Mungkin kita pernah ingin melakukan transaksi menggunakan item dengan onhand yang sebenarnya cukup tapi ternyata hanya bisa digunakan (available to transact) sebagian saja. Setelah dicek kembali, ternyata ada beberapa quantity yang masih status reserved. Item dengan status reserved ini biasanya karena Item tersebut sedang digunakan transaksi dalam module Order Management atau bisa disebut Sales Order (SO). Jika transaksi SO selesai, maka quantity Item yang reserved berdasarkan transaksi tersebut otomatis hilang dan sudah tercatat sebagai issue di Inventory. Tetapi ada beberapa kasus di mana quantity item tetap dalam status reserved walaupun transaksi sudah closed.
Issue Tracing
Pertama kita cek di Manage Item Quantities untuk melihat berapa quantity onhand dan berapa yang availabe untuk transaksiDi gambar, kita bisa melihat lihat quantity onhand 482.06 M3 sedangkan yang bisa ditransaksi hanya 446 M3. Artinya ada 36.06 M3 yang tidak bisa dilakukan transaksi. Kemungkinan karena quantity tersebut sedang digunakan dalam transaksi sehingga dalam status reserved. Untuk mengetahui quantity yang dalam status reserved, kita bisa cek di menu Manage Reservations and Picks.
Di gambar, kita bisa melihat jika ada beberapa transaksi sales order untuk item tersebut. Adapun total reserved quantity sebanyak 23 M3 dan pick quantity sebanyak 18.06 M3. Kita cukup fokus ke reserved quantity terlebih dahulu. Kita ambil satu contoh transaksi (bertanda merah) kemudian lihat SO Number dan SO Line Number nya. Cek SO tersebut di halaman Order Management atau Shipment. Jika memang transaksi masih dalam proses silahkan diselesaikan. Yang akan kita bahas lebih lanjut adalah transaksi yang ternyata sudah closed, dalam hal ini kita berikan nama Transaksi X.
Solution
- Masuk ke halaman Manage Pending Transactions di modul Inventory Management. Dari gambar di atas, kita bisa menemukan Transaksi X dimana issue transaksi tersebut adalah stock item di subinventory yang tidak cukup untuk memenuhi quantity transaksi. Sebelum pindah ke langkah selanjutnya, copy Transaction ID transaksi tersebut.
- Silahkan cek stock subinventory dan jika memang tidak cukup, silahkan menambahkan stocknya baik menggunakan transaksi produksi (WO) atau transaksi inventory lainnya.
- Setelah quantitynya sesuai, masuk ke halaman Scheduled Processes di menu Tools.
- Jalankan Job Create Inventory Transaction dan masukkan Transaction ID di parameter Transaction Header ID.
- Tunggu sampai proses job success kemudian quantity item yang reserved akan berkurang dan masuk sebagai transaksi issue di Inventory.



Kakakcuuuuu.. Kerenn
ReplyDelete